BLOG NYA PA ENDANG MUHTADIN

Rabu, 05 September 2018

Aplikasi Gratis Untuk Belajar Dan Mengajar : #1. LMS


Teknologi informasi telah mewarnai berbagai bidang kehidupan, termasuk juga dalam bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar pada saat ini menuntut guru menggunakan teknolgi informasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tuntutan keterampilan abad 21 yang harus dikuasai siswa juga dalam banyak hal memerlukan bantuan teknologi informasi untuk mewujudkannya. Beruntunglah kita karena pada saat ini banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk itu, sebagian diantaranya adalah aplikasi aplikasi yang tidak berbayar atau gratis.



Pada tulisan ini, penulis akan menguraikan contoh aplikasi aplikasi gratis yang dapat dimanfaatkan guru dalam membantu proses belajar mengajar. Penulis akan mulai dengan aplikasi LMS gratis.

LMS atau Learning Management System merupakan sebuah sistem untuk mengelola kegiatan pembelajaran dalam sebuah jaringan komputer (baik internet maupun internet).  Berikut ini tiga (3) LMS gratis yang paling populer saat ini.

1. Edmodo, merupakan sebuah LMS yang tampilan maupun karakteristik mirip dengan Facebook. LMS Edmodo mengintegrasikan jejaring sosial kedalam lingkungan LMS nya. Edmodo menyediakan tiga jenis akun yaitu Guru, Siswa dan orangtua. 

Aktifitas pembelajaran yang disediakan oleh Edmodo meliputi Quizz, Poll dan Assignment. Semnetara sumber belajar yang didukung oleh Edmodo meliputi berbagai jenis file dan tautan(link).




2.  Schoology,  Memiliki fitur yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan Edmodo. Istilah dan tampilannya sangat mirip dengan facebook, sehinggu guru atau siswa yang sudah terbiasa dengan facebook akan mudah beradftasi saat menggunakan LMS ini.

3. Moodle, Moodle merupakan LMS yang sangat lengkap baik dari segi administrasi maupun dari segi aktifitas dan sumber belajar. Selain itu moodle tersedia dalam format cloud (internet) maupun bisa di download untuk bisa digunakan pada jaringan lokal atau intranet.

Demikian itu tadi tiga LMS yang saat ini banyak digunakan oleh para guru diseluruh dunia untuk membangun sistem kelas maya (virtual class). Dengan LMS guru bisa mengembangkan metode Flipped Classroom sebagai salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yaitu keterampilan Kolaborasi.
Share:

Sejarah Kabupaten Sukabumi

(Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi)

Ada yang mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen, yang bermakna bahwa pada kawasan yang memiliki udara sejuk dan nyaman ini membuat orang-orang suka bumen-bumen atau menetap.[2] Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa nama "Sukabumi" berasal dari bahasa Sansekerta suka, "kesenangan, kebahagiaan, kesukaan" dan bhumi, "bumi". Jadi "Sukabumi" artinya "bumi kesukaan".

Sebelum berstatus kota, Sukabumi hanyalah dusun kecil bernama "Goenoeng Parang" (sekarang Kelurahan Gunungparang) lalu berkembang menjadi beberapa desa seperti Cikole atau Parungseah. Lalu pada 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda menjadikan kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.

Selanjutnya pada 1 Mei 1926, Mr. G.F. Rambonnet diangkat menjadi Burgemeester. Pada masa inilah dibangun Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, gereja Kristen; Pantekosta; Katholik; Bethel; HKBP; Pasundan, pembangkit listrik Ubrug; centrale (Gardu Induk) Cipoho, Sekolah Polisi Gubermen yang berdekatan dengan lembaga pendidikan Islam tradisionil Gunung Puyuh.

Nama Soekaboemi sebenarnya telah ada sebelum hari jadi Kota Sukabumi yaitu 13 Januari 1815. Kota yang saat ini berluas 52,46 Km² ini mendapatkan namanya dari seorang ahli bedah bernama Dr. Andries de Wilde menamakan Soekaboemi. Perlu diketahu Andris de Wilde ini juga adalah seorang Preanger Planter (kopi dan teh) yg bermukim di Bandoeng, dimana eks rumah tinggal dan gudang kopinya sekarang dijadikan Kantor Pemkot Bandung.

Awalnya ia mengirim surat kepada kawannnya Pieter Englhard mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mengganti nama Cikole (berdasar nama sungai yg membelah kota Sukabumi) dengan nama Soekaboemi 13 Januari 1815. Sejak itulah Cikole resmi menjadi Soekaboemi. Namun, bukan berarti hari jadi Kota Sukabumi jatuh pada tanggal tersebut. Ceritanya memang tidak singkat, bermula dari komoditas kopi yang banyak dibutuhkan VOC, Van Rie Beek dan Zwadecroon berusaha mengembangkan lebih luas tanaman kopi di sekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Tahun 1709 Gubernur Van Riebek mengadakan inspeksi ke kebun kopi di Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Guruh Sukabumi. Inilah salah satu alasan dibangunnya jalur lintasan kereta-api yg menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia di bagian barat dan Tjiandjoer (ibukota Priangan) dan Bandoeng di timur. Saat itu, de Wilde adalah pembantu pribadi Gubernur Jenderal Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga Bogor.

Pada 25 Januari 1813, ia membeli tanah di Sukabumi yang luasnya lima per duabelas bagian di seluruh tanah yang ada di Sukabumi seharga 58 ribu ringgit Spanyol. Tanah tersebut berbatasan dengan Lereng Gunung Gede Pangrango di sebelah utara, Sungai Cimandiri di bagian selatan, lalu di arah barat berbatasan langsung dengan Keresidenan Jakarta dan Banten dan di sebelah Timur dengan Sungai Cikupa. Pada tanggal yang sama 354 tahun yang lalu, Belanda bangga memenangkan perang melawan Spanyol.Setelah Mr. G.F. Rambonnet memerintah ada tiga “Burgemeester” sebagai penggantinya yaitu Mr. W.M. Ouwekerk, Mr. A.L.A. van Unen dan Mr. W.J.Ph. van Waning.
Share:

Langgeng Jaya: Berakhirnya Sebuah Era

Di era 80 dan 90 an, bagi warga Pelabuhanratu siapa yang tak kenal bis Langgeng Jaya. Bis yang melayani trayek Sukabumi-Cisolok ini selalu dijejali penumpang. Baik yang dari maupun menuju Pelabuhanratu. Hampir semua kalangan mulai dari pedagang, pegawai, wisatawan dan terutama pelajar menggunakan jasa bis ini. Sopir, kernet dan jadwalnya sudah begitu melekat di benak mereka.

Masih terbayang di awal tahun 1992 , saya naik bis ini untuk pertama kalinya. Saya mendapat SK untuk menjadi guru SMP Negeri 2 Cisolok. Berangkat dari terminal Cikembang setelah subuh ditemani udara dingin dari kaca jendela bis yang tidak bisa ditutup. Bis meliuk liuk di jalan yang berkelok dan tidak bisa dibilang mulus yang bisa membuat perut mual. Lalu setelah itu hampir setiap minggu Langgeng Jaya menemani penulis pulang pergi Sukabumi Pelabuhanratu.

Tetapi memang tak ada yang langgeng di dunia ini. Sudah beberapa bulan ini penulis tak lagi melihat bus Langgeng Jaya di jalan ke pelabuhanratu. Ketika pelabuhanratu sudah berkembang dan menjadi ibukota kabupaten Sukabumi, Lanngeng Jaya tak lagi ada untuk menemani kemajuan dan perkembangan Pelabuhanratu.

Terima kasih Langgeng Jaya.
(foto: Ferli Rizal/Radar Sukabumi)
Share:

Selasa, 04 September 2018

Gala Siswa Indonesia SMP Tingkat kabupaten Sukabumi Di Mulai Hari Ini


Hari ini, 4 September 2018 Gala Siswa Indonesia SMP tingkat kabupaten sukabumi dibuka di lapangan Sekolah Model, Cikembang Sukabumi. Turnamen mempertemukan tim tim juara tingkat komisariat.
Salah satu tim peserta adalah tim SMP Negeri 1 Cikakak yang mewakili Komisariat Pelabuhanratu. Tim ini dipimpin oleh Bapak lolop Syarifudin selaku ketua MKKS SMP Komisariat Pelabuhanratu. Sebagai manajer tim adalah bapak Drs. Hidayat, Kepala SMPN 1 Cikakak. Adapun pelatih adalah
Bapak Edy Yanto dan Bapak Cecep Setiawan


Selamat bertanding!
Share:

Solusi Komputer Murah Untuk UNBK Dengan Raspbery Pi atau Orange Pi

Banyak sekolah yang saat ini sedang menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih kesulitan dalam penyediaan  sarana komputer untuk itu. Sebagai ilustrasi jika sekolah memiliki peserta UN sebanyak 300 orang maka sekolah minimal harus mempersiapkan paling sedikit 100 unit komputer/laptop. Jika rata rata harga sebuah komputer atau laptop per unitnya 4 juta rupiah, maka sekolah memerlukan dana sekitar 400 juta rupiah. Mengadakan dana sebanyak itu tentunya tidak mudah bagi sekolah sekolah yang berada di daerah. Jika mengandalkan Dana Operasional Sekolah (BOS) rasanya lebih tidak mungkin lagi. Meminta bantua orangtua? Saat ini juga rasanya sulit, akibat janji janji politik sekolah gratis pimpinan sekolah akan menanggung resiko yang berat untuk itu. 
Lalu?
Sebenarnya ada sebuah solusi yang lebih ringan baiayanya, yaitu dengan menggunakan komputer mini jenis raspbery pi atau orange pi. Dengan harga dikisaran 300 ribuan ditambah pengadaan monitor dengan harga 700 ribuan, sekolah bisa mengadakan 100 unit komputer hanya dengan biaya sekitar 100 jutaan. Hanya seperempat dari harga normal.
Share:

Rabu, 29 Agustus 2018

Atlet Dayung Asal Kabupaten Sukabumi Sumbang Emas Asian Games



Seperti dilansir oleh sukabumiupdate.com, salah seorang penyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada gelaran Asian games 2018 ini adalah Ujang Hasbuloh. Ujang Hasbuloh adalah pemuda asal Surade kabupaten Sukabumi yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia.

Ujang menyumbang emas dari nomor lighweight 8 cabang olahraga Dayung. Selain Ujang ada juga atlet panahan Sri Ranti yang juga mengikuti pesta olahraga se Asia ini. Sri Ranti adalah peraih medali emas pada SEA GAMES yang lalu,

Ayo atlet atlet Sukabumi ikuti jejak Ujang Hasbuloh dan Sri Ranti menjadi pejuang Olahraga yang bisa mengharumkan nama kabupaten Sukabumi bahkan nama negara di kancah internasional.
Share:

TIK Kembali Jadi Mata Pelajaran?

Baru baru ini ketua umum Ikatan Guru Indonesia, M. Ramli Rahim menyampailan bahwa mata pelajaran TIK yang sebelumnya dihilangkan dari struktur mata pelajaran Kurikulum 2013, akan kembali menjadi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah sekolah baik di SMP maupun SMA. Menurut Ramli hal ini telah dikonfirmasi oleh Totok Suprayitno Kepala Balitbang Kemendikbud.

Hal ini tentunya mmenjadi kabar gembira bagi ribuan guru TIK yang sejak diberlakukannya Kurikulum 2013 menjadi kehilangan pekerjaan, terutama guru guru TIK honorer dan Guru TIK yayasan.

Adapun mengenai nama mata pelajarann ini kemungkinan akan berubah menjadi Informatika. Selain itu konten atau materi pelajarannya juga akan mengalami perubahan kearah computer science, bukan cuma sekedar mengajarkan menggunakan aplikasi sehari hari.

Perjuangan agar mapel ini bisa kembali sudah beberapa tahun ini diperjuangkan oleh guru guru TIK. Salah satu tokoh gerakan ini adalah Wijaya Kusumah yang lebih dikenal sebagai Om Jay. Om Jay bersama organisasi KOGTIK (yang sekarang berubah menjadi IGTIK PGRI) menjadi garda terdepan dalam perjuangan ini. 

Terima kasih Om Jay!
Share:

VISI SMPN 1 CIKAKAK

TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERAHLAKUL KARIMAH, BERPRESTASI, ANTUSIAS DAN RELIJIUS

Statistik Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive


Recent Posts

Tags

Recent Comments

Followers