Perkembangan Teknologi Informasi telah banyak merubah
paradigma dalam berbagai bidang kehidupan. Lihatlah revolusi di bidang
Perbankan sejak mereka menerapkan sistem
terkomputerasi. Begitu juga di bidang –
bidang lainnya sudah terjadi revolusi yang begitu menakjubkan . Saat ini begitu
mudahnya jika kita ingin mengisi pulsa HP, membeli tiket, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan bidang pendidikan ? Sudahkah sekolah dan guru-gurunya
melakukan revolusi yang sama?
Sekolah
harusnya seperti sebuah bank, dimana semua kegiatan pengolahan data dan
informasi terintegrasi dalam sebuah sistem terkomputerasi. Dengan demikian
semua stake holder bisa memperoleh informasi dengan cepat dan akurat. Ketika
murid ingin mengakses materi pembelajaran misalnya, Ia bisa memperolehnya
dengan mudah. Atau ketika orangtua siswa ingin mengakses data kehadiran atau
nilai anak-anak mereka, mereka bisa mendapatkannya dengan cepat.
Nampaknya
dunia pendidikan belum mampu menerapkan sistem terkomputerasi secara terpadu
dan menyeluruh saat ini. Banyak hambatan khususnya dalam hal kesiapan sumber
daya manusianya.
Guru,
sebagai salah satu elemen utama tentunya harus menyiapkan diri jika era sistem
terkomputerasi bidang pendidikan tiba. Pada era tersebut konten-konten
pembelajaran harus tersedia dalam bentuk digital. Guru dituntut untuk mampu
membuat konten atau media pembelajaran digital yang sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran .
Buku
ini akan membantu guru dalam membuat media pembelajaran digital yang menarik,
informatif, dan interaktif. Media pembelajaran yang mengandung unsur
audiovisual dan memungkinkan terjadinya interaksi dengan siswa, sehingga siswa
dapat terlibat baik emosional maupun intelektual. Media pembelajaran seperti
ini sering disebut sebagai Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Kelebihan
MPI adalah Media ini bisa digunakan sebagai modul belajar mandiri oleh siswa
dimana saja kapan saja.