BLOG NYA PA ENDANG MUHTADIN

Kamis, 16 Februari 2017

Memasang Iklan Lazada di Blog #1

Selain sebagai media berbagi informasi, blog juga bisa digunakan sebagai media komersiil. Ada banyak program untuk menjadikan blog sebagai media untuk mendapatkan penghasilan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan program afiliasi. Ada banyak program afiliasi, seperti Google Adsense, Blibli, Lazada, dsb. Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang cara mendaftar pada program afiliasi Lazada. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Daftar dulu  disini ,
  2. Klik tombol DAFTAR
  3. Isi Form nya, setelah selesai klik LANJUTKAN
  4. Muncul form profil, silahkan diisi, setelah selesai klik LANJUTKAN
  5. Muncul form Informasi tambahan mengenai website/blog yang akan di isi iklan lazada. Pada kolom Which tools, kita pilih Display Banner
  6. Setelah Selesai  dan semua terisi  klik LANJUTKAN.
  7. Tunggu diverifikasi, sambil nonton video tutorialnya



Share:

Senin, 13 Februari 2017

Sekolah Tanpa Kertas


Sekolah itu identik dengan kertas. Lihat saja siswa datang ke sekolah dengan setumpuk buku, baik buku tulis maupun buku paket. Demikian juga guru masuk kelas juga dengan membawa setumpuk buku. Ada buku paket pelajaran, buku referensi, buku LKS, buku agenda mengajar, buku absen, buku  silabus, RPP, buku bank soal, buku program tahunan, program semester dan masih banyak buku-buku administrasi lainnya. Di ruang guru bertumpuk kertas-kertas ulangan baik yang belum maupun yang sudah diperiksa dan di analisa. Di meja kepala sekolah ada setumpuk administrasi guru menunggu di tandatangani. Di ruang tata usaha lebih banyak lagi buku dan kertas.
Ini adalah sebuah keadaan yang hampir sama seperti keadaan 100 tahun yang lalu. Artinya belum ada perubahan yang berarti dalam sistem manajemen dan administrasi sekolah, semuanya masih berorientasi pada kertas. Di zaman yang sering disebut sebagai zaman teknologi informasi, sekolah adalah satu-satunya entitas yang masih berpegang teguh pada paradigma lama. Lihat saja, masih banyak pengawas sekolah yang meminta administrasi guru seperti RPP dan sebagainya dalam bentuk cetakan bahkan tulisan tangan. Padahal jika adminstrasi guru tidak perlu lagi berbentuk bahan cetakan, berapa banyak anggaran yang bisa di hemat oleh sekolah. Dan guru akan punya lebih banyak waktu untuk membimbing siswa, merancang berbagai macam strategi pembelajaran dan mengimplementasikannya dengan berbagai metode dan teknik dari pada hanya menghabiskan waktu untuk menulis administrasi yang sedemikian banyak.
Banyak pejabat pendidikan yang meminta agar guru dapat memanfaatkan teknologi informasi, tetapi cara pandang para pejabat ini juga masih cara pandang lama. Belum sampai pada cara pandang bahwa penggunaan  teknologi informasi di sekolah adalah untuk meningkatkan efisiensi baik dari segi administrasi, pembiayaan dan terutama efisiensi pembelajaran.
Berikut ini adalah sebuah ilustrasi sederhana tentang sekolah yang menerapkan tekonologi informasi secara terpadu dan terintegrasi.
Pada hari pertama tahun ajaran baru, seorang guru  masuk ke kelas VII SMP dengan sebuah laptop yang terhubung dengan jaringan sistem informasi sekolah. Dia cukup klik atau ketik nama kelas, maka server sistem informasi akan memunculkan daftar nama siswa lengkap beserta bio datanya di laptopnya. Selanjutnya guru melakukan pengabsenan, hasilnya tersimpan di server sistem. Yang tercatat bukan hanya data kehadiran siswa saja, data kehadiran guru, tema atau topik pelajaran, status ketuntasan juga akan tersimpan. Sama sekali tidak perlu kertas.
Sementara itu siswa dengan tablet nya yang juga terhubung dengan yang server sistem, mereka akan terhubung dengan pusat sumber belajar  yang diatur oleh sebuah Learning Management System. Mereka bisa mengakses materi pelajaran, latihan soal bahkan ulangan cukup dengan tabletnya. Status kemajuan belajar, tugas, dan ulangannya akan tercatat pada sistem. Sama sekali tidak perlu kertas.
Kemudian lewat web sekolah atau SMS gateway, orang tua siswa juga bisa mengakses status kemajuan belajar putra-putri mereka dengan mudah. Kepala sekolah juga bisa mengakses administrasi guru, proses  dan evaluasi pembelajaran setiap guru cukup lewat laptop di ruang kerjanya. Pengawas dan dinas pendidikan pun bisa mendapatkan laporannya dengan cepat secara real time dan tanpa rekayasa. Sama sekali tidak perlu kertas.
Dan di akhir semester, semua laporan yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran sudah tersedia di server sistem informasi sekolah, semua warga sekolah, guru, wali kelas, kepala sekolah bahkan siswa bisa mengaksesnya sesuai dengan hak akse masing-masing. Sama sekali tidak memerlukan kertas.

Mungkinkah keadaan seperti yang dilustrasikan di atas bisa direalisasikan?  Silahkan para pejabat pendidikan, para kepala sekolah dan para guru sendiri untuk menjawabnya.
Share:

Weekend Writing Workshop (WWW)

Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Maghza Pustaka dan Alkautsar Boarding School akan mengadakan pelatihan menulis artikel, jurnal dan buku dengan pembicara H. Bahar Sungkowo M.Pd. dan M. Iqbal Dawami, SS. M.Si,, bertempat di kampus Al-Kautsar Boarding School, Pareungkuda Sukabumi
Share:

Selasa, 07 Februari 2017

Menambahkan Gadget Jadwal Sholat


Berjumpa lagi dengan saya di blog guru teika,
Sebagai media informasi, blog anda bisa ditambahkan dengan informasi-informasi yang bermanfaat bagi pengunjung blog. Salah satu informasi yang banyak diperlukan adalah informasi tentang jadwal sholat.
Berikut ini saya akan menunjukkan cara menambahkan widget jadwal sholat dari Republika.

  1. Lihat pada bagian bawah halaman blog ini, ada widget jadwal sholat, klik pada bagian EMBED sehingga muncul blok warna biru, lalu salin script tersebut dengan menekan tombol Ctrl dan C pada keyboard ( perhatikan gambar )
  2. Buka halaman admin blog anda, klik pada bagian tata letak
  3. Klik tambahkan gadget
  4. Pada jendela baru, pilih jenis gadgetnya yaitu HTML/Javascript
  5. Beri Judul : Jadwal Sholat, kemudian copy kan script nya ke kotak konten dengan menekan tombol Ctrl dan V . Terakhir klik tombol Simpan 


Share:

Senin, 06 Februari 2017

Kelebihan Lectora Inspire


Jika anda membuat presentasi mungkin PowerPoint yang terbaik, Adobe Flash sangat menakjubkan untuk membuat animasi, Quiz Creator memudahkan dalam membuat quis/tes. Tetapi yang bisa mengintegrasikan semuanya hanya Lectora Inspire.
Berikut adalah beberapa kelebihan-kelebihan lectora Inspire:
  • Mudah dalam mengatur ukuran media pembelajaran;
  • Mudah dalam menyisipkan berbagai obyek khususnya animasi flash;
  • Mudah dalam menambahkan aksi (action) kepada obyek;
  •  Mudah dalam membuat Quis atau Survey karena sudah tersedia berbagai bentuk quiz atau tes;
  • Tersedia beberapa pilihan publikasi, yaitu Offline, HTMLmaupun SCORM .
Share:

Lectora Inspire





Ada banyak aplikasi atau perangkat lunak yang dapat membantu guru dalam membuat media pembelajaran,  seperti Microsoft PowerPoint, Macromedia Flash, CourseLab, dan masih banyak yang lainnya. Akan tetapi setelah banyak mencoba berbagai aplikasi tersebut, penulis berkesimpulan Lectora Inspire lah yang paling lengkap dan mudah penggunaannya. Lectora Inspire memang dirancang khusus untuk membuat media pembelajaran, sehingga begitu mudahnya dalam memasukkan dan mengintegrasikan elemen-elemen seperti animasi, test, dalam media pembelajaran kita.

Untuk mencoba Lectora Inspire silahkan kunjungi situs resminya : http://trivantis.com/products/inspire-e-learning-software/ . Kita bisa menggunakan free trialnya selama 30 hari

Share:

Teknologi Informasi di Sekolah

Perkembangan  Teknologi Informasi telah banyak merubah paradigma dalam berbagai bidang kehidupan. Lihatlah revolusi di bidang Perbankan   sejak mereka menerapkan sistem terkomputerasi.  Begitu juga di bidang – bidang lainnya sudah terjadi revolusi yang begitu menakjubkan . Saat ini begitu mudahnya jika kita ingin mengisi pulsa HP, membeli tiket, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan bidang pendidikan ? Sudahkah sekolah dan guru-gurunya melakukan revolusi yang sama?
Sekolah harusnya seperti sebuah bank, dimana semua kegiatan pengolahan data dan informasi terintegrasi dalam sebuah sistem terkomputerasi. Dengan demikian semua stake holder bisa memperoleh informasi dengan cepat dan akurat. Ketika murid ingin mengakses materi pembelajaran misalnya, Ia bisa memperolehnya dengan mudah. Atau ketika orangtua siswa ingin mengakses data kehadiran atau nilai anak-anak mereka, mereka bisa mendapatkannya dengan cepat.
Nampaknya dunia pendidikan belum mampu menerapkan sistem terkomputerasi secara terpadu dan menyeluruh saat ini. Banyak hambatan khususnya dalam hal kesiapan sumber daya manusianya.
Guru, sebagai salah satu elemen utama tentunya harus menyiapkan diri jika era sistem terkomputerasi bidang pendidikan tiba. Pada era tersebut konten-konten pembelajaran harus tersedia dalam bentuk digital. Guru dituntut untuk mampu membuat konten atau media pembelajaran digital yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran .

Buku ini akan membantu guru dalam membuat media pembelajaran digital yang menarik, informatif, dan interaktif. Media pembelajaran yang mengandung unsur audiovisual dan memungkinkan terjadinya interaksi dengan siswa, sehingga siswa dapat terlibat baik emosional maupun intelektual. Media pembelajaran seperti ini sering disebut sebagai Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Kelebihan MPI adalah Media ini bisa digunakan sebagai modul belajar mandiri oleh siswa dimana saja kapan saja.
Share:

VISI SMPN 1 CIKAKAK

TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERAHLAKUL KARIMAH, BERPRESTASI, ANTUSIAS DAN RELIJIUS

Statistik Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive


Recent Posts

Tags

Recent Comments

Followers