BLOG NYA PA ENDANG MUHTADIN

Rabu, 19 Desember 2018

Menunggu Revolusi Sistem Pendidikan



Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang kehidupan telah banyak kita rasakan saat ini. Bahkan dalam bidang bidang tertentu seperti dalam bidang keuangan dan perbankan penggunaan TIK ini telah menjadi semacam revolusi sistem keuangan dan perbankan dunia. Dalam bidang perdagangan, ecomerce telah menjadi gaya hidup berbelanja baru sebagian besar masyarakat dunia. Bahkan dalam bidang transportasi pun kita bisa merasakan fenomena ojek online yang begitu luar biasa. Lalu bagaimana peran TIK dalam bidang pendidikan, khususnya di bidang pendidikan formal?
Bandingkan Bank sepuluh tahun yang lalu dengan bank saat ini, sudah sangat jauh berbeda bukan? Tetapi sekolah sepuluh tahun yang lalu masih relatif sama dengan sekolah sekolah saat ini, tidak ada perubahan yang signifikan. Salah satu indikator implementasi TIK adalah penggunaan kertas. Dalam sistem perbankan saat ini peran kertas sudah sangat minimal, contohnya buku tabungan saat ini sudah sangat jarang dipergunakan, bahkan saat ini sudah berkembang rekening yang tidak menggunakan buku tabungan sama sekali. Sementara di sekolah, penggunaan kertas masih sangat luar biasa banyaknya. Administrasi sekolah, administrasi guru, materi pembelajaran masih sangat bergantung pada penggunaan kertas.
Lalu bagaimana kita bisa berbicara tentang ekosistem sekolah berbasis TIK, jika TIK belum dipandang sebagai bagian integral dari sebuah sistem pendidikan. Jika para pengawas sekolah masih mewajibkan guru membuat 24 administrasi guru dalam bentuk printout. Jika paradigma kita tentang pengelolaan sekolah masih paradigma paper, ekosistem sekolah berbasis TIK hanyalah obrolan utopis guru guru visioner di ruang ruang seminar, atau cuma sebatas diary curhat guru guru bloger di ruang ruang maya.
Padahal jika ekosistem sekolah berbasis TIK ini bisa kita implementasikan, insya Allah akan terjadi revolusi dalam sistem pendidikan kita, kita akan melihat sekolah sekolah sekolah kita 10 tahun yang akan datang akan berbeda sama sekali dengan sekolah sekolah kita saat ini.
Ekosistem sekolah berbasis TIK dalam pandangan penulis setidaknya harus mengandung 3 komponen yang berbasis TIK yaitu; sistem informasi manajemen, learning contents management system dan sumber daya manusia.
Pertama, pengelolalaan manajerial sekolah harus menerapkan sistem informasi manajemen berbasis TIK. Penerapan SIM berbasis TIK ini minimal dapat mengelola administrasi empat komponen utama pengelolaan sekolah yaitu pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan kesiswaan, dan pengelolaan penilaian.
Kedua, penerapan manajemen pembelajaran dan konten pembelajaran berbasis TIK. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi aplikasi LMS seperti moodle dan aplikasi aplikasi penunjang pengelolaan kelas serta aplikasi aplikasi yang dapat menunjang penerapan metode pembelajaran abad 21.

Ketiga, sumber daya manusia yang berbasis TIK. Inilah tantangan terbesar dalam penerapan ekosistem sekolah berbasis TIK. Kita memerlukan sumber daya manusia yang berwawasan TIK mulai dari para pembuat kebijakan pendidikan, birokrasi pendidikan, sampai ke aktor utama pendidikan yaitu guru. Guru guru bloger setidaknya adalah guru guru yang sudah memiliki wawasan TIK dan sudah menerapkannya sebagai pembelajaran berbasis TIK. Disinilah peran guru guru bloger PGRI untuk menjadi agent of change, agen perubahan baik melalui blognya maupun dalam komunitas nyata di organisasi profesi seperti PGRI. Sebagai agen guru guru bloger harus terus menyuarakan pentingnya mengembangkan ekosistem sekolah berbasis TIK untuk mempersiapkan peserta didik menghadapai era teknologi informasi yang ditandai dengan era industri 4.0.
Untuk menghadapi era tersebut guru guru bloger harus terus meningkatkan ilmu dan wawasan TI melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PGRI (bisa dilihat melalui web resmi PGRI di : http://pgri.or.id/  ), atau melalui Komunitas Sejuta Guru Ngeblog di : https://sejutaguru.wordpress.com/
Demikianlah beberapa pandangan saya tentang peran guru bloger dalam ekosistem sekolah berbasis TIK. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada om jaya yang melalui tulisan tulisannya di blognya http://wijayalabs.com/ telah menginspirasi saya untuk menjadi guru bloger. Mudah mudahan ada manfaatnya.



Share:

11 komentar:

VISI SMPN 1 CIKAKAK

TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERAHLAKUL KARIMAH, BERPRESTASI, ANTUSIAS DAN RELIJIUS

Statistik Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive


Recent Posts

Tags

Recent Comments

Followers