Peran
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang kehidupan telah banyak
kita rasakan saat ini. Bahkan dalam bidang bidang tertentu seperti dalam bidang
keuangan dan perbankan penggunaan TIK ini telah menjadi semacam revolusi sistem
keuangan dan perbankan dunia. Dalam bidang perdagangan, ecomerce telah menjadi gaya hidup berbelanja baru sebagian besar
masyarakat dunia. Bahkan dalam bidang transportasi pun kita bisa merasakan
fenomena ojek online yang begitu luar biasa. Lalu bagaimana peran TIK dalam
bidang pendidikan, khususnya di bidang pendidikan formal?
Bandingkan
Bank sepuluh tahun yang lalu dengan bank saat ini, sudah sangat jauh berbeda
bukan? Tetapi sekolah sepuluh tahun yang lalu masih relatif sama dengan sekolah
sekolah saat ini, tidak ada perubahan yang signifikan. Salah satu indikator
implementasi TIK adalah penggunaan kertas. Dalam sistem perbankan saat ini
peran kertas sudah sangat minimal, contohnya buku tabungan saat ini sudah
sangat jarang dipergunakan, bahkan saat ini sudah berkembang rekening yang
tidak menggunakan buku tabungan sama sekali. Sementara di sekolah, penggunaan
kertas masih sangat luar biasa banyaknya. Administrasi sekolah, administrasi
guru, materi pembelajaran masih sangat bergantung pada penggunaan kertas.
Lalu
bagaimana kita bisa berbicara tentang ekosistem sekolah berbasis TIK, jika TIK
belum dipandang sebagai bagian integral dari sebuah sistem pendidikan. Jika
para pengawas sekolah masih mewajibkan guru membuat 24 administrasi guru dalam
bentuk printout. Jika paradigma kita
tentang pengelolaan sekolah masih paradigma paper,
ekosistem sekolah berbasis TIK hanyalah obrolan utopis guru guru visioner
di ruang ruang seminar, atau cuma sebatas diary
curhat guru guru bloger di ruang ruang maya.
Padahal
jika ekosistem sekolah berbasis TIK ini bisa kita implementasikan, insya Allah
akan terjadi revolusi dalam sistem pendidikan kita, kita akan melihat sekolah
sekolah sekolah kita 10 tahun yang akan datang akan berbeda sama sekali dengan
sekolah sekolah kita saat ini.
Ekosistem
sekolah berbasis TIK dalam pandangan penulis setidaknya harus mengandung 3
komponen yang berbasis TIK yaitu; sistem informasi manajemen, learning contents management system dan
sumber daya manusia.
Pertama,
pengelolalaan manajerial sekolah harus menerapkan sistem informasi manajemen
berbasis TIK. Penerapan SIM berbasis TIK ini minimal dapat mengelola
administrasi empat komponen utama pengelolaan sekolah yaitu pengelolaan guru
dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan
kesiswaan, dan pengelolaan penilaian.
Kedua,
penerapan manajemen pembelajaran dan konten pembelajaran berbasis TIK. Hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi aplikasi LMS seperti moodle dan
aplikasi aplikasi penunjang pengelolaan kelas serta aplikasi aplikasi yang
dapat menunjang penerapan metode pembelajaran abad 21.
Ketiga,
sumber daya manusia yang berbasis TIK. Inilah tantangan terbesar dalam
penerapan ekosistem sekolah berbasis TIK. Kita memerlukan sumber daya manusia
yang berwawasan TIK mulai dari para pembuat kebijakan pendidikan, birokrasi
pendidikan, sampai ke aktor utama pendidikan yaitu guru. Guru guru bloger
setidaknya adalah guru guru yang sudah memiliki wawasan TIK dan sudah
menerapkannya sebagai pembelajaran berbasis TIK. Disinilah peran guru guru
bloger PGRI untuk menjadi agent of change,
agen perubahan baik melalui blognya maupun dalam komunitas nyata di organisasi
profesi seperti PGRI. Sebagai agen guru guru bloger harus terus menyuarakan
pentingnya mengembangkan ekosistem sekolah berbasis TIK untuk mempersiapkan
peserta didik menghadapai era teknologi informasi yang ditandai dengan era industri
4.0.
Untuk
menghadapi era tersebut guru guru bloger harus terus meningkatkan ilmu dan
wawasan TI melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PGRI (bisa dilihat
melalui web resmi PGRI di : http://pgri.or.id/ ), atau melalui Komunitas Sejuta Guru Ngeblog di : https://sejutaguru.wordpress.com/
Demikianlah
beberapa pandangan saya tentang peran guru bloger dalam ekosistem sekolah
berbasis TIK. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada om jaya yang melalui
tulisan tulisannya di blognya http://wijayalabs.com/ telah menginspirasi saya untuk menjadi guru bloger.
Mudah mudahan ada manfaatnya.
Mantap pak..
BalasHapustrims
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustrims pa ryan
HapusKeren pak
BalasHapusSangat menginsfirasi pak, boleh pak mampir ke blog saya juga www.bukukesehatan.com,info kesehatan bilih peryogi hehhehe......!
BalasHapussiapp
HapusKerennn pak endang๐๐๐
BalasHapusHbat pak, sukses Slalu ����
BalasHapusayo kita kembangkan peran guru blogger pgri di sekolah masing-masing
BalasHapusMaju terus pa Endang.... Tetap berkarya demu kemajuan pendidikan kita semua..
BalasHapusSincerely,
Nanda